REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada seluruh menteri dari partai politik itu hanya bentuk penegasan presiden tentang pentingnya menjalankan tugas. "Presiden dengan pernyataan itu, menegaskan kepada para menteri untuk berkonsentrasi dalam menjalankan tugas ketika diangkat sebagai pembantu presiden," ujar Anas usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/7).
Presiden SBY saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna mengenai Persiapan Ramadhan dan Idul Fitri pada Kamis, memberi penegasan kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka diminta untuk memprioritaskan tugas negara daripada tugas-tugas politik dari masing-masing partai politik.
"Ketika seseorang diangkat sebagai pembantu presiden, dia harus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin," kata Anas. Selain itu, kata Anas, presiden juga menegaskan prinsip yang penting yakni kepentingan bangsa dan negara berada di atas kepentingan parpol atau golongan.
Presiden mengajak para menteri untuk memprioritaskan tugas pemerintahan dan memprioritaskan tugas melayani rakyat. Dalam sidang kabinet yang dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Bersatu II itu, presiden mengajak agar seluruh anggota kabinet tetap kompak dalam menjalankan tugasnya.