REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Semangat mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia datang dari Australia. Masyarakat Indonesia yang ada di Queensland ramai-ramai mengumpulkan koin untuk gedung KPK.
Pan Mohamad Faiz, Presiden Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) University of Queensland (UQISA), mengapresiasi semangat mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Queensland terhadap dukungan gerakan moral pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Betapa malunya kami ketika di ruang kelas dan forum-forum internasional, Indonesia seringkali dijadikan contoh sebagai negara yang dikenal dengan sistem yang korup," kata Faiz.
Dirinya berharap, gerakan KuK (Koin untuk KPK) yang dibangun tersebut dapat menunjukkan tanggungjawab bersama terhadap semangat pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dihubungi secara terpisah, Illian Deta Arta Sari (Koordinator Saweran KPK) mengucapkan terima kasih atas dukungan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Queensland. Menurutnya, gerakan moral posko KuK Queensland mengkonfirmasi kegelisahan publik terhadap pelemahan KPK oleh DPR.
“Saya sangat mengapresiasi upaya teman-teman mahasiswa dan warga Indonesia di luar negeri, terutama Queensland, yang peduli dan turut melakukan saweran untuk KPK. Gerakan ini bukan dihitung dari nominalnya, tapi simbol dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi dan melawan semua pelemahannya,” pungkas perempuan aktivis ICW ini.