REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Dua pemuda warga Desa Muntung Kecamatan Candiroto, Handoko (21), dan Suhendro (20) tewas tenggelam di Sungai Progo di Kampung Kerikil, Kelurahan Walitelon, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat.
Warga Kerikil, Agus, mengatakan kedua korban turun ke sungai sekitar pukul 10.30 WIB, namun hingga sekitar pukul 13.00 WIB mereka tidak diketahui keberadaannya. Hanya pakaian dan telepon seluler keduanya yang ditemukan di pinggir sungai.
Keberadaan Handoko dan Bagus di kampung tersebut tengah berkunjung ke tempat saudaranya bernama Yanto (40), yang kebetulan di kampung itu juga sedang diselenggrakan tradisi "sadranan".
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Agung Setyo Budi Utomo ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kemungkinan kedua pemuda itu tidak bisa berenang dan tenggelam saat mandi di sungai.
Warga bersama tim SAR, TNI, dan Polri berusaha mencari korban dengan menyelami sungai berkedalaman sekitar lima hingga tujuh meter tersebut.
Sekitar pukul 16.00 WIB tim SAR berhasil menemukan korban Handoko yang telah tidak bernyawa, kemudian sekitar pukul 19.00 korban Bagus juga ditemukan tidak bernyawa.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Temanggung untuk diautopsi. Pada Jumat malam kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Muntung.