Senin 25 Jun 2012 17:00 WIB

Tak Bisa Dilacak, JAM Was: Apa Begitu Pintarnya Triomacan2000?

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Marwan Effendi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Marwan Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution mengatakan penyidik sulit untuk melacak pemilik akun twitter Triomacan2000 dalam menangani laporan Jaksa Agung Muda Pengawas, Marwan Effendy pada 11 Juni 2012 lalu.

Marwan pun mempertanyakan alasan Mabes Polri tidak dapat melacak pemilik akun twitter Triomacan2000.

"Apanya yang tidak bisa dibuktikan, apa dia (pemilik Triomacan2000) segitu pintarnya sampai tidak bisa dilacak?" kata JAM Was, Marwan Effendy yang dihubungi wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/6).

Marwan menambahkan penyidik Bareskrim Polri harus dapat melacak pemilik akun twitter Triomacan2000. Ia juga meyakini Boy yang berada di belakang pembuatan twitter Triomacan2000. Awalnya Boy menggunakan akun twitter atas namanya sendiri yaitu Fajriska lalu berganti akun dengan nama Panca Sakti dan terakhir dengan nama Triomacan2000.

Dalam akun-akun twitter Boy, lanjutnya, kerap menuding dirinya melakukan penggelapan terhadap barang bukti kasus korupsi BRI sebesar Rp 500 miliar. Tuduhannya ini sudah terekam di berbagai akun orang lain termasuk yang mem-follow akun twitter Boy dan Triomacan2000.

"Ini sudah terekam di berbagai akun orang lain, tambah lagi dia (Boy) ngomong kepada DPR dan wartawan. Tuduhan ini bukan dari sekarang tapi dari dulu sejak saya jadi JAM Pidsus (Jaksa Agung Muda Pidana Khusus)," geramnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement