Ahad 10 Jun 2012 00:05 WIB

Gubernur Bali Buka World Hindu Summit

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Ratusan orang pemuka agama Hindu dari berbagai negara, Sabtu (9/6) memulai pertemuannya di Denpasar, Bali. Acara yang akan berlangsung hingga 12 Juni, dibuka Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

"Kami berharap, event ini mampu memancarkan vibrasi kedamaian dan toleransi ke seluruh penjuru dunia," kata Pastika saat membuka acara.

Diharapkan Pastika, kegiatan yang diikuti sekitar 200 orang itu, mampu melahirkan Bali Carter (Piagam Bali). Piagam ini merupakan pernyataan dari umat Hindu di seluruh dunia untuk mengedepankan semangat toleransi baik antar umat Hindu maupun dengan umat lainnya guna mewujudkan kedamaian dunia.

Secara garis besar, kata Gubernur, piagam ini merupakan penterjemahan dari nilai Satyam Shivam Sundaram yaitu kebenaran, kesucian dan keindahan yang diaktualisasikan dalam hubungan yang harmonis antar sesama umat manusia di seluruh dunia.

Melalui piagam itu pula lanjut Gubernur, Hindu ingin memberi sumbangsih bagi berbagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia. Dalam sambutannya, Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan pertemuan tingkat dunia yang dinilai sangat strategis bagi perkembangan Hindu di seluruh dunia.

Dia juga menambahkan, sejalan dengan perkembangan dewasa ini, dunia menghadapi sejumlah persoalan di bidang sosial. Untuk itu, umat Hindu sebagai bagian dari masyarakat dunia diharapkan berperan aktif  dalam berbagai upaya mengatasi persoalan tersebut.

Lebih dari itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk membentuk organisasi yang mengayomi seluruh umat Hindu di dunia. Sementara itu, pada Sabtu petang, Gubernur secara khusus mengundang delegasi pada jamuan makan malam di gedunug Jayasabha Denpasar. Ahmad Baraas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement