Rabu 30 May 2012 14:07 WIB

Awasi Hakim Nakal, MA akan 'Turun Gunung'

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Djibril Muhammad
Mahkamah Agung
Foto: Republika
Mahkamah Agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) mengaku akan 'turun gunung' untuk melakukan pengawasan terhadap hakim nakal. Hal tersebut dilakukan MA, lantaran lembaga pemegang kekuasan kehakiman tertinggi ini sebagai pengingat.

 

"Kami akan turun ke daerah untuk mengingatkan agar para hakim tidak bertindak macam-macam," kata Ketua Muda Pengawasan MA, Timur P Manulung saat ditemui usai acara pelantikannya di MA, Rabu (30/5).

 

Berdasarkan catatan MA, selam Januari hingga Mei tahun ini, terjadi peningkatan jumlah laporan, yakni menyangkut kegiatan hakim yang tidak sesuai ketentuan. Dalam laporan tersebut, ungkap Timut, sebanyak 753 laporan yang diterima pihaknya.

Sementara yang sudah dilakukan pendidikan adalah baru sebanyak 35 laporan. Karena itu, pihaknya mengakui bahwa masih banyak laporan pengaduan akan kegiatan hakim yang belum dilakukan penindakan.

 

Dalam upaya tersebut, MA akan bekerja sama dengan Komisi Yudisial (KY) dalam menindaklanjuti laporan-laporan tersebut. Hal itu senada dengan tugas MA yang bermitra dengan KY. "Yang terpenting agar pengadilan menjadi bersih dan berwibawa," ujar Timur.

Kerja sama tersebut, lanjut dia, juga untuk menepis anggapan bahwa hubungan dua lembaga tinggi peradilan tersebut tidak harmonis. Pada hal lain, kerja sama tersebut juga akan menyatukan sejumlah laporan yang diterima dua lembaga tinggi tersebut untuk dilakukan pendidakan. "Yang terpenting pengadilan yang bersih," ujarnya lagi.

 

Selain itu, Timur juga mengingatkan kepada para hakim untuk tidak melakukan kegiatan di luar tugas dan fungsi yang ada. Jika itu tetap terjadi, MA menegaskan akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

 

Pada acara pelantikan tersebut, tak hanya Timur yang dikukuhkan, ada juga Hakim Agung Suwardi yang terpilih sebagai Ketua Muda Perdata MA.

Seperti diketahui, Sebelum Timur, yang menjabat sebagai Ketua Muda Pengawasan MA adalah Hatta Ali. Tapi karena Hatta Ali terpilih sebagai Ketua MA, maka dia melepaskan jabatan tersebut. Sedangkan untuk Ketua Muda Perdata, sebelumnya dijabat oleh Atja Sondjaja yang pada Maret 2012 lalu telah memasuki purna tugas atau pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement