REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Tim SAR gabungan yang berjumlah 29 orang berhasil menemukan sepasang tuas kemudi pesawat komersial Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak yang lokasinya tidak jauh dari bangkai pesawat tersebut.
"Tuas kemudi ini kami temukan dan ikut dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat. Tuas ini kami serahkan kepada Danrem 061 Suryakencana/Bogor Kolonel (Inf) AM Putranto," kata salah seorang relawan, Marjen, kepada wartawan, Selasa (29/5).
Menurut dia, tuas ini ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat dan jasad korban yang masih tersisa. Benda ini kondisinya sudah rusak tetapi masih dalam bentuk kemudi pesawat.
Sementara itu Putranto mengatakan, tuas ini akan langsung diberikan kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk bisa dijadikan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut. "Kami sudah mengirimnya ke Jakarta berbarengan dengan serpihan jenazah korban yang masih tersisa di lokasi jatuhnya pesawat," tambahnya.
Ia menambahkan, pada evakuasi ini tuas pesawat tersebut ditemukan tidak jauh dari serpihan jasad korban sehingga ikut dievakuasi untuk kepentingan penyelidikan. Selain itu, masih ada identitas korban yang tersisa di lokasi jatuhnya pesawat seperti KTP, STNK dan lain-lain.
"Evakuasi hari ini selesai dan jika ada laporan lagi kami siap untuk melakukan evakuasi. Tetapi kami melarang warga umum masuk ke lokasi Gunung Salak," tambahnya.
Putranto juga menegaskan bahwa pada evakuasi susulan ini tidak ditemukan adanya jasad yang utuh dan mungkin saja warga yang melihat serpihan jenazah tersebut sepintas dan terkubur dilongsoran tanah ditambah hujan deras yang bisa menyebabkan longsoran di lokasi jatuhnya pesawat.