Rabu 23 May 2012 12:59 WIB

Jenazah Korban Sukhoi Asal Rusia akan Diterbangkan Malam Ini

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
SERAH TERIMA JENAZAH. Seorang keluarga korban berdoa di depan peti jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang disemayamkan sebelum acara serah terima jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5).
Foto: 5 jenazah korban kecelakaan Sukhoi kepada keluarga korban untuk
SERAH TERIMA JENAZAH. Seorang keluarga korban berdoa di depan peti jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang disemayamkan sebelum acara serah terima jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Jenazah warga Rusia yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga kini masih tetap disemayamkan di bandara Halim Perdanakusuma. Rencananya peti peti yang mengangkut jasad para korban tersebut akan diterbangkan ke kampung halaman Rabu (23/5) malam. 

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov mengatakan seluruh keluarga almarhum di Rusia sudah mempersiapkan pemakaman bagi keluarga mereka yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. "Seluruh keluarga sudah siap dan menanti datangnya jenazah ke kediaman mereka," ujarnya Rabu (23/5).

Ivanov juga mengungkapkan rasa bela sungkawa kepada seluruh keluarga korban dari Indonesia dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang membantu proses evakuasi dan identifikasi jenazah. 

Selain itu, Ivanov menambahkan bahwa proses investigasi terhadap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 akan terus dilakukan. Ivanov menekankan bahwa pesawat Sukhoi Super Jet 100 tidak mengalami kerusakan. 

Terkait dengan masalah asuransi kepada keluarga korban, Ivanov mengatakan bahwa akan memberikan besaran asuransi sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Namun belum dapat dipastikan kapan asuransi tersebut akan diberikan, sebab sampai saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement