Jumat 18 May 2012 02:11 WIB

Bentrok Mardika tak Pengaruhi Jadwal MTQ Nasional di Ambon

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).
Foto: kemenag.go.id
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menegaskan, bentrok antarwarga di Ambon pada Selasa (15/5) lalu tidak mempengaruhi jadwal penyelenggaraan MTQ XXIV. Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff juga menegaskan, belum ada kafilah dari 32 Provinsi membatalkan keikutsertaanya di (MTQ) akibat insiden Mardika.

Ketua Panitia Daerah MTQ XXIV tingkat nasional itu memastikan stabilitas keamanan kembali pulih pasca-bentrokan yang tidak ada kaitan dengan persoalan agama. "Bentrokan itu tidak ada kaitan dengan soal agama Islam dan Kristen. Itu murni kriminal yang sedang ditangani aparat keamanan," tegasnya.

Sementara itu Panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Maluku terus mematangkan kesiapan pasukan defile agar tampil maksimal saat pembukan MTQ XXIV tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Ambon 8 hingga 19 Juni 2012.

Panitia seksi acara dan upacara MTQ XXIV, Evi Solissa disela - sela latihan pasukan defile bertempat di lapangan Merdeka Ambon, Kamis, kepada ANTARA mengatakan panitia melibatkan sebanyak 222 siswa dari tujuh SMA dan empat SMK yang ada di kota Ambon.

"Latihan pemantapan dilakukan selama dua minggu, bertujuan agar para siswa tampil maksimal saat acara pembukaan," kata Solissa.

Ke-222 siswa tersebut ditangani lima orang pelatih berpengalaman diantaranya dari Personil TNI AD Kodam XVI/Pattimura, Purnapaskibra serta dari Dinas Pendidikan Nasional Provinsi maupun Kota Ambon.

Solissa mengakui, insiden di kawsan Mardika pada Selasa (15/) subuh, tidak berdampak terhadap kehadiran siswa beragama Islam untuk menjalani proses latihan bersama rekannya sesama siswa bergama Kristen.

Sebanyak 700 pelajar SMA di ibu Kota Provinsi itu akan memementaskan tari kolosal berbasis idiom tradisi, pada acara pembukaan MTQ XXIV yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Untuk tarian kolosal penggarapannya ditangani langsung Kepala Taman Budaya Maluku Semy Toisutta yang juga Wakil Panitia Bidang Kesenian," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement