Rabu 02 May 2012 20:39 WIB

Ruhut: Tak Jenguk Angie, Bukti Demokrat bukan Partai Kropos

Anggota DPR Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh, bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Anggota DPR Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh, bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Anggota Fraksi dari Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul menyatakan sikap Partai Demokrat yang belum menjenguk Anggie merupakan bukti ketegasan sekaligus menghapus cap partainya sebagai 'partai kropos'

"Beberapa kalangan mengatakan Partai Demokrat 'partai kropos' karena tidak tegas, tapi dengan belum adanya kader yang menjenguk Anggie membuktikan ketegasan partai terhadap siapapun yang melanggar hukum," ujarnya di Pangkalpinang, Rabu.

Sejak penahanan Angelina Sondakh di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkait kasus wisma atlet, kader Partai Demokrat belum ada yang menjenguk.

Hal tersebut menimbulkan dugaan di masyarakat bahwa Demokrat telah meningggalkan Anggie. Namun demikian Ruhut menegaskan Partai Demokrat tidak pandang bulu dalam memperlakukan anggotanya.

"Kami membuktikan dalam penegakan hukum, kami tidak main-main, kami tidak berusaha melindungi anggota," katanya. Ruhut menambahkan, terkait Banggar semua partai sudah jelas terlibat.

"Tapi SBY tegas menyatakan kalau ada kader yang terbukti bersalah secara hukum maka partai tidak akan melindungi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement