REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak seperti biasanya, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan memilih menggunakan transjakarta. Tujuannya tak lain ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti rapat kabinet paripurna yang digelar pukul 16.00.
“Ya, semangatnya supaya orang beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Selasa (24/4).
Menurutnya, fasilitas transportasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sudah cukup bagus. Ia pun merasa nyaman dan menikmati perjalanan dari Jalan Gatot Subroto dengan Transjakarta koridor IX. Meski begitu, masih banyak yang harus diperbaiki.
Ia mengatakan, dengan adanya rencana pemerintah melakukan penghematan bbm, ia pun menyarankan agar masyarakat ikut beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dengan cara tersebut, diyakini bisa menghemat bbm dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Saya tadi coba ukur waktu itu sekitar satu jam. Biasanya 30-45 menit tapi itu kan pakai voojrider, tapi tadi tidak pakai. Lumayan efektif dan efisien," katanya. Syarif pun mengaku tak kapok naik Transjakarta lagi di lain waktu.
Syarif Hasan menggunakan bus transjakarta koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit. Ia naik dari halte Gatot Subroto atau di depan gedung SME. Ia lalu transit di halte Semanggi dan melanjutkan perjalanan dengan koridor I jurusan Blok M-Kota Tua.