REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) TNI-AD, Letnan Jendral (Letjen) M Munir, menjenguk anggota TNI-AD yang menjadi korban bentrok dengan sejumlah anggota Brimob Gorontalo, Senin (23/4).
Munir, didampingi Kapolda Gorontalo, Brigjen Irawan Dahlan, serta sejumlah staf TNI, langsung menuju ke ruang VIP kamar Kangguru, RSUD Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, tempat empat personel militer Indonesia itu dirawat, sedang dua korban lainnya telah dirujuk ke RS Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Munir sempat berbincang singkat dengan korban dan memberikan bingkisan berbungkus kertas kado. Tak lama berselang, rombongan petinggi TNI-AD dan POLRI itu langsung menuju ke Markas Polda dan melangsungkan pertemuan tertutup.
Sekelompok anggota TNI-AD dari satuan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), terlibat bentrok dengan sekelompok anggota polisi dari satuan Brigade Mobil ( Brimob) Polda Gorontalo, pada minggu dini hari (22/4), sekitar pukul 03.00 WITA.
Empat anggota TNI-AD mengalami luka tembak, dua lainnya terkena sabetan senjata tajam. Sedang dari pihak Brimob, dua anggota cedera di bagian kepala, terkena lemparan batu.