REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rute penerbangan Indonesia-Auckland, Selandia Baru bakal dibuka. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar menandatangani nota kesepahaman dengan Chairman Auckland International Airport, Joan Withers untuk membuka rute tersebut, Senin (16/4).
Bandara Auckland akan menjadi tujuan pertama Garuda untuk wilayah Selandia baru setelah rute baru dibuka. Selama ini, penerbangan ke Selandia Baru selalu melewati Singapura sebagai bandara transit. Emir menyambut MoU ini sebagai salah satu langkah untuk perluasan jaringan dari Selandia Baru menuju kota-kota di Asia dan Eropa melalui Jakarta dan Bali.
“Jadi kita sudah lihat potensi trafic ini banyak. Mereka akan bantu kita dalam hal pemasaran agar saat garuda masuk ke sana itu bisa sukses,” ujar Emir.
Garuda menargetkan awal tahun 2013 sudah bisa melayani penerbangan yang ditentukan. Penerbangan menuju Auckland direncanakan akan berangkat dari Jakarta dengan frekuensi satu kali sehari.
"Kalau kita lewat New Zealand kan juga bisa connect ke Amerika Latin karena ini salah satu jalur bagus juga,” tambah Emir.
General Manager Aeronautical Commercial Auckland Airport Glenn Wedlock mengungkapkan penandatanganan MoU ini sebagai bentuk pengembangan investasi dan satu langkah besar untuk pengembangan pariwisata Indonesia dan Selandia Baru.
Menurut dia, MoU ini juga sebagai salah satu dukungan untuk FTA yang ditandatangani Indonesia dan Selandia Baru pada akhir tahun lalu. Perjanjian ini, kata Glenn akan membuka peluang pemasaran untuk produk Selandia Baru seperti daging dan makanan laut.
Chief Executive Tourism Selandia Baru Kevin Bowler menuturkan penerbangan menuju Selandia Baru bisa mendatangkan wisatawan yang cukup menjanjikan. Meskipun Indonesia termasuk pasar yang kecil, namun jumlah wisatawan selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami akan melakukan analisa pasar lebih jauh untuk mempelajari industri perjalanan. Kami juga tertarik membicarakan kesempatan kerjasama dengan Garuda serta agen perjalanan di Indonesia untuk meningkatkan jumlah wisatawan,” ujar Kevin.