Rabu 21 Mar 2012 21:40 WIB

Tomcat Serang Tiga Orang di Jember

Serangga tomcat atau kumbang Rove.
Serangga tomcat atau kumbang Rove.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Tiga pasien yang terserang serangga beracun Tomcat atau kumbang rove ditemukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ketiganya pun kini tengah mendapat perawatan intensif di puskesmas setempat.

"Ada tambahan satu pasien lagi yang terserang tomcat di Kecamatan Sukowono, sehingga total warga yang terserang tomcat di Jember sebanyak tiga pasien," ungkap Humas Dinkes Jember, Yumarlis, Rabu (21/3).

Sebelumnya dua anak di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, menderita penyakit kulit yang melepuh akibat terkena sengatan serangga beracun tomcat dan keduanya sudah menjalani perawatan di Puskesmas Sukorejo.

Yumarlis mengaku belum mengetahui apakah ketiga pasien tersebut terkena serangan tomcat di Jember atau daerah lain. Sebab, pihaknya masih fokus untuk melakukan pemeriksaan intensif kedua pasien anak itu.

"Kulit yang melepuh itu bisa diobati dengan salep dan antibiotik, sehingga pasien bisa sembuh dalam kurun waktu lima hingga tujuh hari," ucap dia.

Yumarlis pun mengimbau kepada warga tidak panik dan resah adanya pemberitaan penyakit kulit akibat gigitan serangga tomcat di Kabupaten Jember. Sebab, kata Yumarlis, racun serangga yang berwarna oranye-hitam tersebut tidak mematikan dan bisa dihalau dengan cahaya terang.

"Jika kulit terkena cairan beracun tomcat maka kulit akan melepuh seperti penyakit herpes, namun penyakit kulit itu bisa diobati," tuturnya.

Menurut dia, serangga tomcat sangat menguntungkan bagi petani karena serangga tersebut merupakan predator atau pemakan hama wereng di areal pertanian. "Warga bisa langsung memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif, apabila terkena racun dari serangga tomcat," tutup dia.

Dalam beberapa pekan terakhir, tomcat meneror warga Jawa Timur. Bahkan serangan tomcat semakin meluas. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Surabaya, sudah ada 28 titik yang terkena serangan Tomcat. "Wabah ini memang sudah merata ke sejumlah daerah sejak satu minggu lalu," jelas Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Surabaya, Alex Siahaya, Selasa (20/3).

Alex menjelaskan, tomcat pertama kali diketahui menyerang apartemen di daerah Pakuwon sekitar tiga pekan lalu. Namun, kini sudah merata ke sejumlah daerah seperti Gubeng, Kertajaya, Semolowaru, Kenjeran, Sukolilo, Rungkut, Dukuh Pakis, Banyu urip, Mulyorejo, Sukomanunggal, dan Gununganyar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement