REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Indonesia Pintar yang digagas Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) tak hanya menyentuh layanan pendidikan anak bangsa. Lebih dari itu, program ini juga peduli terhadap layanan pendidikan anak- anak di negara konflik, Lebanon.
Menurut Ketua I SIKIB, Okke Hatta Rajasa, program Indonesia Pintar diluncurkan SIKIB tahun 2005 dalam bentuk mobil pintar, motor pintar dan kapal pintar. Hingga saat ini telah didistribusikan sedikitnya 148 unit mobil pintar. "Dua unit mobil pintar diantaranya telah didistribusikan ke Lebanon. Mobil pintar ini dikelola oleh TNI yang bertugas untuk misi perdamaian dunia di negara ini," ujarnya, di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (24/2).
Melalui layanan mobil pintar di Lebanon, lanjut isteri Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini, Indonesia mendapatkan pengakuan PBB. Khususnya dalam misi perdamaian dunia melalui layanan pendidikan mobil pintar ini.
Sedangkan untuk program di tanah air, program yang diusung persatuan isteri menteri, wakil menteri, Kapolri, Panglima TNI Kabinet Indonesia Bersatu jilid 1 dan 2 ini telah didistribusikan 404 unit motor pintar yang tersebar di seluruh provinsi di tanah air dan tiga unit kapal pintar. "Dua unit dioperasionalkan di Sungai Mahakam dan Sungai Kapus, Kalimantan serta satu unit kapal pintar di Maluku," tambah Okke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
