Selasa 21 Feb 2012 19:15 WIB

Kapolri Minta Polisi tak Boleh Kalah dengan Premanisme, Kapolda Jenguk John Kei

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo/ Ilustrasi
Foto: Daan/Republika
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo/ Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan polisi tak boleh kalah dan takut terhadap aksi premanisme.

"Polisi tidak boleh kalah dengan premanisme," kata Kapolri yang ditemui di salah satu pusat belanja di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Timur menegaskan sebagai salah satu institusi penegakan hukum, Polri tidak boleh takut dengan aksi premanisme yang terjadi di Indonesia.

Menurut dia, aksi premanisme merupakan pelanggaran hukum karena tidak melalui proses hukum. Bila terbukti bersalah dalam penyelidikan, kata dia, penyidik Polri akan menindaknya secara hukum.

Pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi terhadap aksi-aksi premanisme tersebut. "Berharap masyarakat untuk memberikan info untuk tindaklanjut dan langkah nyata," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Selasa (21/2) siang, Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Untung S Rajab menjenguk John Kei di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Untung mengatakan kunjungannya tersebut hanya sekedar cek rutin untuk melihat kondisi John Kei setelah operasi.

Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar menilai kunjungan Kapolda tersebut dinilainya aneh dan sudah tidak wajar. "Iya, saya juga bertanya-tanya ngapain Kapolda sampai menjenguk John Kei. Ini aneh dan sudah tidak wajar," kata Bambang Widodo Umar yang dihubungi Republika, Selasa (21/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement