Rabu 15 Feb 2012 15:28 WIB

Lagi, Napi Kabur dari Lembaga Pemasyarakatan

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Aldi Bin Bustamil (27), warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Barelang Kota Batam melarikan diri saat melakukan pembersihan bersama enam rekannya yang lain di halaman depan lapas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Barelang, Sutrisman mengatakan Aldi merupakan narapidana asimilasi kasus pencurian dan divonis hukuman kurungan selama satu tahun dan akan bebas pada 13 Juni 2012 nanti.

"Aldi termasuk dalam daftar warga binaan asimilasi yang diperbolehkan untuk membantu pekerjaan di lingungan lapas. Kami sama sekali tidak menduga dia kabur," kata kepala Lembaga Pemasyarakatan Barelang, Sutrisman di Batam, Rabu.

Napi Asimilasi adalah warga binaan yang sudah memenuhi beberapa kriteria dari tim pengamat Lapas untuk bisa ikut membantu membersihkan lingkungan lapas. Syarat napi asimilasi diantaranya adalah napi yang bukan kasus narkoba, korupsi dan teroris, serta sudah menjalani masa penjara setengah dari masa tahanan serta berperilaku baik dan bisa dipercayai.

"Sebenarnya kegiatan mereka juga diawasi tim pengamat pemasyarakatan, namun ternyata bisa melarikan diri. Sebelumnya juga tidak ada gelagat aneh hingga diketahui ia kabur," kata dia.

Sutrisman mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum ada hasil termasuk meminta keterangan keenam kawan yang saat ini tengah bekerja bersama Aldi.

"Dia sebenarnya memiliki jatah cuti bersyarat. Namun karena dia kabur, bila nanti tertangkap cuti bersyaratnya akan dicabut," kata Sutrisman. Sutrisman mengatakan tidak ada penambahan hukuman bagi Aldi bila tertangkap kembali. Ia tetap menjalani hukuman sampai masa bebas 13 Juni 2012 nanti.

Hingga saat ini, jumlah keseluruhan napi di Lembaga Pemasyarakatan tersebut tercatat 887 orang (tidak termasuk Aldi) yang tersebar di 52 kamar lapas. Sebagian besar penghuni lapas tersebut merupakan terpidana kasus narkotika dan pencurian.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement