Senin 13 Feb 2012 15:59 WIB

Ray Rangkuti: Kubu SBY & Marzuki 'Bersihkan' Anas dari Partai

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Ramdhan Muhaimin
Ray Rangkuti
Ray Rangkuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencana ‘bersih-bersih’ yang dilakukan Partai Demokrat (PD), menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, dimunculkan oleh dua kubu. Dua kubu itu, kata dia, adalah para petinggi yang ada di internal partai pemenang Pemilu 2005 dan 2009 itu.

Saat ini, ujarnya, dua kubu yang diwakili Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie, akan saling menjatuhkan Anas Urbaningrum. “Dua kubu ini saling mengambil kesempatan. Kesempatan itu terjadi ketika Anas tengah dirundung masalah,” kata dia, Senin (13/2).

Menurut Ray, upaya saling menjatuhkan itu adalah kegiatan yang sifatnya gratis. Sebab, kata dia, hal itu terjadi bertepatan ketika kubu Anas sedang goyang. Bahkan, tak hanya kubu Anas, sang ketua umum pun sedang diterjang badai.

Karena itu, sambung dia, upaya saling menjatuhkan itu pun akan sangat mudah dilakukan. “Pintunya sudah terbuka,” kata Ray.

Upaya bersih-bersih itu, ungkap dia, sangat jelas terlihat untuk menyasar Anas Urbaningrum beserta jajarannya. Sebab, kata dia, dari rencana pemecatan tersebut, hanya para kader yang dekat dengan ketua umumlah yang menjadi perhatian utama.

Ray melanjutkan, dengan adanya kegiatan tersebut, konsolidasi internal yang ada ditubuh partai menjadi semakin tidak terlihat. Karenanya, perpecahan yang terjadi akan berlangsung lama. Selain itu, kata dia, konflik juga akan semakin memanas dengan Anas yang tidak akan tinggal diam.

Pasalnya, kata Ray, Anas adalah aktor politik yang secara tidak langsung membawa PD pada kemenangan. Karenanya, sambung dia, upaya perlawanan itu akan dilakukan sang ketua umum demi menjaga kekuasannya. 

"Momentumnya saja belum tepat. Tapi pasti Anas akan melawan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement