Sabtu 28 Jan 2012 11:07 WIB

Siap-siap Macet, Konstruksi Jalan Tol Dalam Kota Baru Dimulai Oktober

Tol dalam kota Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Tol dalam kota Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk menambah jaringan jalan serta mengimbangi pertumbuhan kendaraan bermotor di ibu kota, rencananya akan dibangun enam ruas jalan tol dalam kota yang pengerjaan konstruksinya akan dimulai Oktober mendatang. Nantinya, enam ruas jalan tol dalam kota tersebut akan dibangun layang atau elevated sepanjang 67,74 kilometer dengan nilai total investasi senilai Rp 41 triliun.

Keenam ruas jalan tol tersebut yakni, ruas jalan tol koridor Semanan-Pendongkelan, koridor Sunter-Bekasi Raya, koridor Duripulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, koridor Ulujami-Tanah Abang dan koridor Pasar Minggu-Casablanca. Nantinya, pembangunan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun pertama, akan dibangun terlebih dahulu koridor Semanan-Pendongkelan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengatakan, rencana pembangunan enam ruas jalan dalam kota merupakan rencana jangka menengah yang dilakukan Kementerian PU bersama Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan akibat pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Karena melihat manfaatnya tersebut, papar Djoko, pihaknya telah memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk melaksanakan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota ini. "Proposal permohonannya sudah disetujui, hanya tinggal negosiasi dengan investor untuk membiayai pelaksanaan pembangunannya. Kami sudah beri izin, investornya adalah konsorsium Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta,” ujar Djoko Kirmanto di Istana Wapres.

Persiapan pembangunan enam ruas jalan tol itu, dikatakannya sudah tidak ada masalah lagi. Bahkan, menurut laporan Gubernur DKI Jakarta, seharusnya pembangunan konstruksi tahap pertama dari enam ruas jalan tol dalam kota itu dapat dimulai pada Oktober mendatang.

Asisten Sekretaris Daerah DKI bidang Perekonomian dan Administrasi, Hasan Basri Saleh menyatakan, investor BUMD DKI yang akan membiayai pembangunan enam ruas jalan tol itu merupakan gabungan dari dua BUMD DKI Jakarta yaitu PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya Grup dengan nama PT Jakarta Tol Road Development (PT JTRD).

sumber : berita jakarta
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement