Rabu 04 Jan 2012 08:46 WIB

Pemkab Mukomuko Tanggung Biaya Operasi Bocah Tanpa Anus

REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO--Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan dana bantuan kesehatan daerah untuk membiayai pengobatan dan operasi anak berusia delapan 10 bulan tanpa anus sejak lahir.

"Pembiayaan pengobatan anak itu hingga selesai akan ditangani Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi setempat," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus di Mukomuko, Rabu.

Menurut dia, selain dibiayai hingga sembuh, keluarga anak tanpa anus tersebut juga dibantu uang pendamping sebesar Rp10 Juta, untuk menjalani tahapan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu.

"Jika di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu tidak juga sembuh, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo di Jakarta," katanya.

 

Ichwan berharap semua kepala desa terutama masyarakat di daerah itu melaporkan warganya yang mengalami berbagai penyakit kronis agar dibantu biaya pengobatannya hingga sembuh.

"Kami amati masih kurangnya kepedulian camat dan kades terhadap warganya, apakah memang mereka tidak tahu, seharusnya warga yang menderita penyakit berbahaya dilaporkan agar dibantu biaya pengobatannya," kata Ichwan di Mukoan muko, Selasa.

Hal ini disampaikan oleh Ichwan di salah satu rumah makan di daerah itu bersama kepala Dinas Sosial, Tenga Kerja, dan Transmigrasi Setempat (Dinsoskertan) Badri Rusli serta pejabat di bagian hubungan masyarakat, setalah selesai memberikan bantuan biaya pendamping pengobatan bagi warganya yang masih berusia 10 bulan tanpa memiliki anus.

Ia mengatakan, sepanjang warga di daerah itu datang menemuinya dengan keluhannya sakit, maka pemerintah setempat akan membantu baik biaya pengobatan melalui Dinsoskertran maupun uang untuk keluarganya.

"Kami siap membantu bagi warga yang ingin berobat hingga sehat jika tidak bisa ditangani di Bengkulu akan dirujuk ke Jakarta," ujarnya menambahkan.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement