REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Warga Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mengeluhkan pemadaman aliran listrik selama 7,5 jam tanpa pemberitahuan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Berdasarkan pantauan di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, listrik yang berasal dari PT PLN (Persero) UP3 Bengkulu-ULP Mukomuko tersebut mulai padam sekitar pukul 07.30 WIB dan menyala lagi pukul 15.00 WIB.
"Sejak pagi hari listrik di desa ini padam dan listrik baru menyala pada sore hari tanpa ada pemberitahuan dari PLN," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Medan Jaya Fahriq Doviza di Ipuh, Ahad (28/1/2024).
Ia mendapatkan informasi pemadaman listrik dari PT PLN pada Ahad mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, tetapi bukan untuk wilayah Desa Medan Jaya. Informasi yang ia dapat, pemadaman tersebut di wilayah Kecamatan Malin Deman, Desa Tirta Mulya, dan Desa Tanjung Jaya.
Menurutnya, PLN dalam hal ini selain salah menetapkan wilayah yang menjadi sasaran pemadaman, serta pemadaman listrik di wilayah tersebut melebihi jadwal yang ditetapkan.
"Bukan hari ini saja PLN melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan, dan di hari-hari sebelumnya listrik di wilayah ini terjadi 'byar pet' sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari," ujarnya.
Rutinitas pemadaman listrik di wilayah ini, katanya, membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khusus pedagang jus buah tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Selain itu, pemadaman listrik yang tidak menentu juga membuat warga kesulitan air karena mereka tidak bisa menggunakan mesin sumur bor.
Beberapa warga di wilayah ini terpaksa menggunakan fasilitas masjid terdekat untuk mandi dan keperluan air bersih untuk memasak. Warga Desa Tanjung, Sulastri yang bekerja sebagai pedagang jus buah di Desa Medan Jaya mengatakan pemadaman listrik terjadi semalaman di wilayahnya dan listrik baru menyala di wilayahnya Ahad ini.
"Di wilayah kami listrik padam semalaman, Ahad pagi ini listrik menyala," ujarnya.