Kamis 29 Dec 2011 19:24 WIB

PKB: DPR Sebaiknya Hanya Dua Fraksi

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar hanya ada dua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Yakni fraksi pendukung pemerintah dan fraksi oposisi.

"PKB usul ke depan DPR hanya ada dua fraksi, pemerintah atau oposisi. Sehingga, tidak ada main-main," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di sela-sela acara Catatan Akhir Tahun 2011 dan Haul ke-2 KH Abdurrahman Wahid di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis.

Jika fraksi hanya dua, maka itu akan membentuk koalisi partai politik yang solid di kedua fraksi. Selain itu, pihak yang memilih menjadi oposisi juga akan menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh.

Sekarang ini, baik koalisi pendukung pemerintah maupun oposisi masih 'palsu'. Karena, mereka masing-masing masih bisa bermain di luar posisi yang diambilnya,'' katanya. ''Partai politik yang menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintah terkadang berperan sebagai oposisi. Sebaliknya partai politik yang menyatakan sebagai oposisi kadang bersikap sebaliknya.''

Akibatnya, lanjut Muhaimin, proses pembuatan undang-undang di DPR tidak efektif. Prosesnya seringkali berlangsung lama karena masalah komunikasi yang berbelit-belit. Padahal, rakyat membutuhkan segera undang-undang tersebut.

''Sesungguhnya, peran sebagai pendukung pemerintah maupun sebagai oposisi sama-sama baik. Itu asal ditujukan untuk kepentingan rakyat. Silakan mau ikut oposisi atau pemerinah," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement