REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Warga Mesuji, baik yang berada di Lampung maupun Sumatera Selatan, melaporkan tindak kekerasan dengan membawa video yang berisi pemenggalan seorang warga kepada DPR, beberapa waktu lalu. Kini rekaman video tersebut telah dikantongi dan tengah diteliti Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Ya, sudah dimiliki tim informasi dan teknologi (IT) dari Puslabfor," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).

Selain itu, Saud menjelaskan tim gabungan pencari fakta dan tim dari internal Polri masih menyelidiki dan mengkonfirmasikan pembantaian warga Mesuji seperti yang dilaporkan kepada DPR.

Tim pengawas dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sebanyak 17 orang telah diterjunkan ke Mesuji sesuai dengan perintah Kepala Polri, Jenderal Polisi Timur Pradopo saat di Komisi III DPR.

Namun ia enggan menyebutkan penyelidikan sementara terhadap video tersebut. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan tim di lapangan apakah ada rekayasa. Kami juga tidak ingin membela diri terkait tudingan dalam video tersebut," kelitnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika