REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) mengklaim telah dijegal oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsuddin, sehingga tidak lolos verifikasi administratif. Anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Arbi Sanit mengatakan, partainya sengaja tidak diloloskan oleh Menkumham yang merupakan kader Partai Demokrat.
Alasan tidak lolos verifikasi, tuding dia, bukan karena partainya tidak memenuhi syarat yang ditentukan Kemenkumham. Pihaknya mengklaim semua syarat sudah dipenuhi, namun sengaja dicari-cari celah agar gagal menjadi peserta Pemilu 2014.
“Syarat administratif itu hanya dalih saja. Kami sengaja dijegal menteri dari Demokrat,” kata Arbi kepada Republika, Jumat (16/12).
Arbi menegaskan, secara makro tidak ada masalah dan semua syarat sudah dipenuhi partainya. Namun, dalam perjalannya ketentuan Kemenkumham banyak yang tidak sesuai dengan pandangan pengurus Partai SRI.
Dampaknya, partainya mendapat rintangan hebat dan dinyatakan tidak lolos. Karena itu, pihaknya melihat proses verifikasi sebagai alat pemerintah untuk menghadang partainya.
Arbi menyatakan, pemerintah tidak senang dengan kehadiran Partai SRI. “Kalau ini bukan akal-akalan pemerintah, berarti orang itu buta politik. Verifikasi hanya akal-akalan mereka saja kepada kami,” cetus Arbi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
