Jumat 09 Dec 2011 11:26 WIB

SBY Serukan Negara Tetangga Serius Ikut Berantas Korupsi

Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Presiden SBY menyeru negara-negara lain, termasuk negara tetangga, untuk serius bersama dengan Indonesia menumpas korupsi. “Indonesia tak ingin ada negara lain yang menjadi safe heaven, tempat pelarian para koruptor,” ungkap SBY dalam pidatonya pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Jumat (9/12).

Selain itu, lanjut SBY, Indonesia tak ingin ada tukang tadah di luar negeri terhadap hasil jarahan yang dilakukan di Indonesia. “Indonesia dihamtam oleh luar negeri terkait illegal logging, illegal mining, dan lain-lain. Kita menyeru kepada negara-negara lain jangan menghantam tapi juga menjadi tukang tadah atas jarahan yang dituduhkan itu,” kata SBY. Ia mengatakan hal ini sering disampaikannya di forum-forum internasional.

Presiden mengatakan Indonesia ingin ada kerjasama dari negara-negara lain dalam pemberantasan korupsi. “Jangan sampai untuk menjalin kerjasama ekstradisi saja tidak bisa,” katanya. Selain ekstradisi, kerja sama yang diinginkan juga berupa pengembalian aset. “Termasuk pengembalian aset Bank Century yang konon berada di sejumlah Negara.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement