REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Puluhan massa yang berasal dari Komunitas Bogor Plus menggelar aksi simpatik memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Mereka membagikan rangkaian bunga kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Tugu Kujang.
"Bunga sebagai simbol harapan Kota Bogor bisa indah tanpa korupsi," ujar kordinator aksi, Muhammad Hidayat kepada Republika, Jum'at (9/12).
Hidayat menyatakan Komunitas Bogor Plus merasa perihatin dengan masuknya Kota Bogor sebagai kota 10 kota terkorup di Indonesia versi KPK. Untuk itu pihaknya berharap aparat penegak hukum tidak menutup mata atas fakta memprihatinkan ini.
Ia berharap masyarakat Kota Bogor turut ambil peran dalam memberantas korupsi. Caranya, dengan melakukan pengawasan penggunaan keuangan publik oleh pemerintah dan melaporkan ke lembaga berwenang bila ditemukan penyimpangan.
Para pengunjuk rasa juga menyatakan dukungannya kepada KPK untuk mengusut pejabat-pejabat korup yang ada di Kota Bogor. Mereka mendesak Walikota Bogor untuk menindak, memutasi dan bahkan memberhentikan bawahannya yang terindikasi melakukan tindakan korupsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika