REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Gempa berkekuatan 6,8 skala richter (SR) mengguncang Bali pada Kamis (13/10) pagi. Meski tidak ada korban jiwa, gempa yang berlangsung selama beberapa detik itu sempat membuat siswa-siswa sekolah dasar panik ketakutan.
Ketika terjadi gempa, siswa dan guru Perguruan Mahasaraswati Denpasar langsung berhamburan keluar gedung berlantai empat tersebut. Mereka berkumpul di halaman parkir yang dianggap aman. Kendati jam belajar belum berakhir, para guru dan siswa tidak ada yang masuk ke kelas lagi.
Berdasarkan informasi yang diterima Republika, kebijakan memulangkan para siswa sebelum jam belajar berakhir juga dilakukan oleh pimpinan SD Muhammadiyah 3 Denpasar. Para siswa terus menangis karena panik dan ketakutan. Hal tersebut akhirnya membuat para guru memulangkan mereka.