REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan memasukkan nama baru dalam susunan kabinet baru yang akan diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Oktober ini.
"Tidak, PAN nggak masukin (nama) atau minta tambah" tegas Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, di Komplek Istana Negara, Senin (3/10).
Menurut Hatta, PAN siap dengan segala macam keputusan yang dikeluarkan oleh presiden. Karena urusan perombakan kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan beliau.
Soal nama-nama menteri yang akan diganti, Hatta juga enggan berkomentar. "Reshuffle itu urusan presiden, saya tidak akan mendahului. Hanya presiden dan Tuhan yang tahu," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Hatta, PAN tetap berpegang kepada pakta integritas dan kontrak politik yang sebelumnya sudah ditandatangani presiden. "Ada fakta integritas, kontrak politik, kita berpegang pada itu," katanya.
Hatta mengaku telah bertemu dengan presiden untuk membicarakan reshuffle. Tetapi dalam pertemuan itu, kapasitasnya tidak sebagai Ketua Umum Partai melainkan Menko Perekonomian.