REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Para pengamen atau penyanyi jalanan akan disiapkan panggung selama pelaksanaan SEA Games XXVI di Indonesia yang upacara pembukaan dan penutupannya direncanakan di Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011 agar mereka tidak berkeliaran.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota setempat Mirza Fansuri, di Palembang, Selasa, mengatakan mulai 9-22 November pihaknya akan menyiapkan panggung bagi pengamen di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) atau di bawah Jembatan Ampera.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial, untuk memastikan pengamen tidak berkeliaran, tetapi menghibur dengan bernyanyi di panggung," kata dia.
Menurut dia, pengamen tersebut nantinya akan mengikuti lomba nyanyi dan band dalam rangkaian memeriahkan SEA Games yang direncanakan sebanyak 22 cabang akan dilaksanakan di kota pempek ini.
Panitia akan menyiapkan hadiah bagi kelompok pengamen maupun perseorangan yang menang, ujar dia.
Ia menyatakan, selain mendapatkan hadiah bagi pemenang, pihaknya juga akan menyiapkan makan siang dan ongkos bagi pengamen tersebut.
Ongkos yang mereka alokasikan memang tidak besar, hanya sekitar Rp5.000 per orang per hari, kata dia lagi. Dia menjelaskan, panggung tersebut diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal bagi pengamen.
Pemkot Palembang hanya meminta mereka tidak berkeliaran mengamen selama SEA Games, agar kota ini menjadi lebih tertib, ujar dia.
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Hasbullah Tuwi menambahkan, petugas telah mendata tercatat sekitar 50 orang pengamen yang selama ini mencari nafkah dengan mengamen di bus kota, dan keliling di pasar atau persimpangan jalan protokol kota ini.
Kepada para pengamen tersebut, telah dilakukan pendekatan untuk memanfaatkan panggung yang disediakan pemkot, sehingga diharapkan selama SEA Games berlangsung tidak ada lagi pengamen, anak jalanan maupun pengemis berada di jalanan, kata dia.