REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebuah bom diduga bom bunuh diri meledak di Gereja Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, Ahad (25/9).
Mabes Polri mengakui adanya bom tersebut dan saat ini tempat kejadian perkara (TKP) telah diamankan polisi. "Iya, ada bom di gereja di Solo, Jawa Tengah," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam. yang dihubungi Ahad (25/9).
Namun Anton enggan menjelaskan mengenai kronologis pengeboman tersebut. Menurutnya, pihaknya akan menghimpun keterangan dan informasi dari Polda Jawa Tengah. "Nanti, masih mencari informasi di lapangan," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Kabarnya, dalam peledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka. Petugas kepolisian dari Polda Jawa Tengah telah mengamankan dan menyisir TKP.
Bilal Ramadhan