REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Siti Arahma, bayi dengan jantung di luar tubuh, akan menjalani operasi pada Rabu (21/9) ini. Ketua Tim Ahli yang menangani Siti, dokter spesialis jantung anak Rudi Firmansyah, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi pertama pada Siti.

Operasi tersebut dilakukan untuk memasang selaput dari zat sintetis pada jantung Siti. Hal itu perlu dilakukan untuk melindungi jantung Siti agar tidak tersenggol dan terkena infeksi dari luar.

Zat sintetis tersebut berasal dari jaringan sapi yang cocok pada jaringan hidup Siti. Sebab, hanya jaringan sapi yang cocok saja yang bisa digunakan. "Penanganan kasus Siti ini dilakukan dengan tiga kali tahap operasi," katanya.

Jantung Siti, ujar Rudi, perlu ditutup agar tidak mengalami luka dan infeksi. Sebab, jantung di luar itu rawan infeksi walau hanya tersenggol sedikit saja. Penutupan jantung dengan bahan sintetis diperlukan untuk mengamankan jantung hingga bayi dalam posisi stabil. Sehingga, bisa dievaluasi hasilnya lebih lanjut.

Penyakit Naked Heart sendiri, terang Rudi, ada beberapa jenis. Diantara jantung berada di luar perut, di luar leher, dan di luar dada. Untuk jantung yang berada di luar dada seperti kasus Siti, itu tergolong sulit. "Sebab di dadanya tidak ada rongga untuk memasukkan jantungnya, langsung tulang semua," katanya.

Selain menderita Naked Heart, Siti juga mengalami gangguan pernafasan. Dokter berusaha menangani kasus Siti dengan maksimal walau harapan hidupnya kecil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika