Jumat 16 Sep 2011 11:06 WIB

Warga Galang Bantuan untuk Bayi Siti Arrahma

Siti Arrahma
Foto: www.dumaipos.com
Siti Arrahma

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Sejumlah warga Pekanbaru yang bersimpati terhadap nasib Siti Arrahma, bayi dengan kelainan jantung di luar rongga tubuh, menggalang dana bantuan melalui jejaring sosial twitter.

Seorang penggagas penggalangan dana, Doddy Vladimir, mengatakan aksi sosial tersebut dilakukan secara spontanitas karena terdorong rasa kemanusiaan.

"Dalam sehari dana sumbangan yang terkumpul sebesar Rp 1,7 juta," kata Doddy yang memiliki akun twitter @vladjuve09.

Doddy, yang keseharian berprofesi sebagai fotografer koran lokal di Pekanbaru, mengatakan dirinya terdorong melakukan aksi penggalangan dana karena melihat langsung kondisi bayi yang malang tersebut saat melakukan tugas jurnalistik. "Saya terdorong untuk membagikan foto-foto bayi Siti melalui twitter dan itu direspon oleh teman-teman," ujarnya.

Ia mengatakan, para donatur memberikan bantuan dana langsung dengan uang tunai. Ada yang donor melalui transfer ke rekeningnya di bank Permata dengan nomor rekening 400 134 9770 atas nama Doddy Vladimir.

Penggalangan dana juga dilakukan melalui transfer ke bank Mandiri dengan nomor 108 0000013202 atas nama Rinaldi.

"Saat ini sudah ada yang menyumbang atas nama mbak Rini sebesar 500 ribu untuk Siti Ar Rahma. Makasi sebesar-besarnya semoga bisa membantu," tulis Doddy melalui akun twitternya pada pukul 10.00 WIB.

Siti Arrahma, anak pertama dari pasangan Khairuddin dan Diana, lahir di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 12 September. Bayi malang itu lahir dengan kelainan jantung karena organnya berada di luar tubuh.

Dokter RS Ibnu Sina Pekanbaru telah merekomendasikan agar Siti Arrahma segera dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik. Namun, orang tua bayi malang tersebut tak memiliki cukup uang untuk membiayai anaknya agar mendapatkan pengobatan yang lebih memadai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement