REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO-- Tim Gegana Polda Jawa Timur, Rabu siang, berupaya meledakkan sebuah kotak yang diduga bom di tengah Jalan Raya Gajahmada, Bojonegoro.
Dilaporkan kotak warna cokelat berukuran 0,5 meterpersegi itu hingga pukul 11.00 WIB belum meledak, meski alat detektor penjinak bom sempat menyala saat mendekati kotak itu.
Namun, alat "discrapter" yang ditembakkan ke kotak itu mengalami kegagalan. "Sudah ditembak dua kali, tapi gagal, karena discrapter-nya tidak berfungsi," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo.
Oleh karena itu, tim Gegana Polda Jatim akhirnya mengangkut kotak itu untuk dibawa ke markas Brimob Polda Jatim di Bojonegoro. "Akan kita usahakan untuk diledakkan di markas Brimob saja," kata Kapolres.
Pemilik warung Deliga, Ny Puguh, menjelaskan ada dua orang yang turun dari sebuah mobil pariwisata, lalu orang itu makan di sebuah warung miliknya pada sekitar pukul 06.00 WIB.
"Orang itu menitipkan kotak itu, lalu pergi, sehingga tetangga pun ketakutan, karena diduga kotak itu berisi bom, lalu sebagian melapor ke polisi," kata warga Sukorejo, Bojonegoro itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
