Senin 12 Sep 2011 21:15 WIB

Jamaah Ahmadiyah: Kami tak Berdakwah, Masjid pun Sudah Ditutup

Mirza Ghulam Ahmad
Mirza Ghulam Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG-- Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi meminta masyarakat jangan mengambil tindakan sendiri, terkait aktivitas jemaah Ahmadiyah di Desa Cisereh, Kecamatan Cisata. Imbauan ini, dituruti oleh jamaah Ahmadiyah setempat.

Ketua Jemaah Amadiyah Indonesia (JAI) Kecamatan Cisata Sulaeman menjelaskan, sebanyak 20 orang anggotanya siap mematuhi peraturan bupati itu, termasuk menghentikan seluruh kegiatan.

"Kami tidak akan melakukan kegiatan, termasuk dakwah dan aktivitas lain di masjid kami yang sekarang telah ditutup," katanya, Senin.

Ia juga menjelaskan, pelarangan yang diberikan pada jemaah Ahmadiyah bukan dalam hal beribadah langsung kepada Allah SWT, melainkan aktivitas yang bersifat sosial.

Dakwah akan kami hentikan sebagai bentuk mematuhi perbub tersebut. Tetapi untuk keyakinan kami tetap akan meyakini apa yang kini kami yakini," papar Sulaeman.

Meski aktivitas dakwahnya dihentikan, ia mengku, bersama seluruh jemaahnya akan tetap tinggal di Desa Cisereh, Kecamatan Cisata, karena merupakan tempat kelahiran, yang tak mungkin ditinggalkan. "Saya akan tetap bertempat tinggal Cisereh bersama keluarga. Karena ini rumah saya satu-satunya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement