REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Umat Islam Cianjur, Jabar, diminta dapat menerima mantan pengikut Ahmadiyah yang telah bertobat kembali berbaur dengan masyarakat umum. Demikian Kepala Kantor Kesbang dan Linmas Pemkab Cianjur, Supanji, Ahad.

Hal ini menyusul pernyataan puluhan Kepala Keluarga yangmenyatakan diri keluar dari Ahmadiyah dan kembali menganut Islam yang sebenarnya. "Mereka benar-benar taubat, atas dasar hati untuk kembali pada Islam, tanpa ada bujukan apalagi paksaan," katanya.

Sebanyak 35 KK jemaah Ahmadiyah, di Kecamatan Campaka, Cianjur, mengucapkan syahadat sebagai bukti kembali ke syariat Islam yang benar. Pengucapan syahadat tersebut dilaksanakan di Masjid Al Falahul Asaakir Desa Sukajadi Kecamatan Campaka, Cianjur, Kamis (7/4).

Acara tersebut, disaksikan Kapolres, Kajari, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Linmas, Kepala Kantor Kementerian Agama Cianjur, perwakilan dari Dandim, Camat Campaka, MUI Kecamatan Campaka, Tokoh masyarakat dan Ulama Campaka serta tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi (Bakor) Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Cianjur, Amik Mulandari, menjelaskan, hingg saat ini, pihaknya terus mengajak kelompok Ahmadiyah, untuk mentaati dan menghormati Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri dan 12 butir pernyataan dari Ahmadiyah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika