Kamis 08 Sep 2011 17:24 WIB

Sultan HB X : Hak Surya Paloh Mundur

Rep: Neni Ridarineni/ Red: cr01
Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (dua dari kanan) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Sri Sultan Hamengkubuwono X (dua dari kiri).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (dua dari kanan) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Sri Sultan Hamengkubuwono X (dua dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Mantan Dewan Pembina Partai Golkar, Sultan Hamengkubuwono X, menghormati sikap Surya Paloh yang mengundurkan diri dari Partai Golkar. Itu merupakan hak asasi setiap kader.

Menurut dia, mundurnya Surya Paloh belum tentu akan menimbulkan perpecahan di dalam Golkar. ''Itu hak beliau mundur dan tidak ada masalah. Itu hak asasi dari setiap kader,'' kata Sultan pada wartawan di Kepatihan, Kamis (8/9).

Menurut dia, dalam berpolitik kader bisa menentukan sikap. Kapan dia berjuang membesarkan partai dan kapan harus mundur dengan berbagai alasan dan kepentingan.

Karena, kata dia, kader Golkar sendiri diminta untuk menentukan sikap, apakah akan bergabung dengan Nasdem atau di Golkar. Sultan mengaku sampai sekarang masih menjadi anggota Golkar karena masih mempunyai kartu anggota. ''Saya aktif di Golkar sudah sejak tahun 1972,'' tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement