REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto akan memberikan laporan penyelenggaraan pernikahan putri bungsunya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai wujud transparansi. "Laporan penyelenggaraan pernikahan tersebut sebagai bentuk transparansi karena Pak Herry adalah pejabat publik, begitu juga dengan calon besannya," kata Pelaksana Tugas Kepala Bagian Protokol Pemerintah Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, telah ada balasan dari KPK yang menyatakan bahwa panitia penyelenggara pernikahan tersebut diminta memberikan laporan penyelenggaraan, termasuk jumlah tamu, jumlah sumbangan yang diterima, bahkan jumlah sumbangan barang serta karangan bunga.
"Kami berharap, laporan penyelenggaraan pernikahan ke KPK tersebut akan menjadikan penyelenggaraan pernikahan tersebut jauh dari nuansa yang negatif," katanya.
Herry Zudianto akan menggelar resepsi pernikahan putri ketiganya Annisa Rahma Herdyana dengan Lucky Carvarino Wainal Usman, putra kedua Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Jhoni Wainal Usman pada Jumat (9/9), di Jogja Expo Center (JEC).
Wali Kota Yogyakarta yang telah menjabat selama dua periode tersebut menyebar sebanyak 2.711 undangan, baik kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah DIY, bahkan hingga sejumlah pejabat di tingkat pusat. "Pak Herry juga mengundang komponen masyarakat, mulai dari Ketua Rukun Tetangga (RT), hingga kelompok pemuda, agama dan juga wanita," katanya.
Selain itu juga terdapat sekitar 150 undangan kepada sejumlah petinggi negara, menteri, dan tokoh-tokoh terkemuka.
Sejumlah tamu undangan yang sudah menyatakan akan hadir di antaranya Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati yang masih terhitung sebagai kerabat, BJ Habibie, HM. Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua KPK Busyro Muqodas, HM Amien Rais, dan sejumlah menteri seperti Hatta Radjasa, Zulkifli Hasan, Patrialis Akbar, dan Djoko Kirmanto.
Selain itu, lanjut dia, Kepala Kepolisan Republik Indonesia Jenderal (pol) Timur Pradopo serta Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal (pol) Nanan Soekarna juga hadir. "Selain itu, akan diundang pula kepala kepolisian daerah dari seluruh Indonesia serta petinggi-petinggi di Mabes Polri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
