REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono dijadwalkan akan membuka pertemuan menteri ekonomi Asean (AEM) ke-43 di Manado, Sulawesi Utara pada Rabu 10 Agustus 2011.
Wapres dan rombongan meninggalkan Bandara Halim Perdanakusumah dengan menggunakan pesawat Kepresidenan menuju Manado pada Rabu (10/8) pukul 06.00 WIB.
Para menteri ekonomi ASEAN akan melakukan pertemuan tahunan di Manado untuk membahas perkembangan kerja sama ekonomi intra-ASEAN. Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas kerja sama perhimpunan negara-negara kawasan Asia Tenggara itu dengan negara mitra dialognya.
Masalah internal ASEAN yang akan dibahas dalam pertemuan itu meliputi upaya pencapaian Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) sesuai dengan target waktu yang ditetapkan yakni 2015.
Para menteri akan mengecek capaian pelaksanaan cetak biru AEC dalam perdagangan barang maupun jasa, juga dalam mewujudkan keterhubungan.
Dalam pertemuan yang untuk pertama kali melibatkan Amerika Serikat dan Rusia sebagai mitra dialog itu, para menteri ekonomi ASEAN akan melengkapi pembahasan bidang perdagangan barang serta upaya peningkatan investasi intra-ASEAN.
Pembahasan tentang investasi ini penting karena ASEAN merupakan satu dari tiga sumber utama investasi selain Uni Eropa dan Jepang. Para menteri ekonomi ASEAN akan membahas rencana lebih lanjut setelah Masyarakat Ekonomi ASEAN terwujud serta peran ASEAN di kawasan Asia Timur.
Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN 2011 akan mengangkat tema tentang pembangunan ekonomi ASEAN yang inklusif dan merata pada pertemuan itu serta menyampaikan kerangka kerja terkait agenda pemerataan pembangunan yang dimaksud.
Selain diikuti menteri ekonomi pada negara anggota ASEAN atau perwakilannya, pertemuan para menteri ekonomi ASEAN di Manado akan dihadiri perwakilan dari negara mitra dialog ASEAN seperti Australia, India, Korea Selatan, China, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Rusia.