Sabtu 30 Jul 2011 16:10 WIB

Awal Ramadhan Garuda Kurangi Frekuensi Penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat tujuan Jakarta awal bulan suci Ramadahan.

"Awal puasa para penumpang pesawat Garuda sepi, untuk itulah kita mengurangi frekuensi penerbangan dari BIM Ketaping tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Jakarta," kata GM PT Garuda Indonesia Cabang Padang, Dedi Irawan di Padang, Sabtu (30/7).

Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, awal Ramadhan ini para penumpang pesawat Garuda dirasakan sepi untuk berangkat dari BIM, Ketaping menuju Jakarta, begitu juga sebaliknya.

"Tingkat isian penumpang pesawat Garuda tidak penuh pada awal Ramadhan," katanya.

Dia menambahkan, pengurangan frekuensi penerbangan pesawat Garuda dari BIM Ketaping menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2011.

"Biasanya pesawat Garuda berangkat dari BIM menuju Jakarta empat kali dalam satu hari namun awal bulan Ramadhan menjadi tiga kali saja,"katanya.

Maskapai pesawat Garuda Indonesia membatalkan penerbangan pada pukul 06.30 WIB dari BIM menuju Bandara Soetta Jakarta. "Sedangkan berangkat dari Jakarta menuju BIM pada pukul 19.00 WIB, juga dibatalkan," kata Dedi Irawan.

Dia mengatakan, bulan Ramadhan, maskapai penerbangan memberikan harga tiket promisi bagi masyarakat Sumbar untuk berangkat dari BIM Ketaping menuju Cengkareng, Jakarta.

"Harga tiket di bulan Ramadhan diberikan Garuda Indonesia pada masyarakat Sumbar yakni sebesar Rp 505.000," katanya.

Menurutnya, harga promosi tiket pesawat Garuda Indonesia sebesar Rp505.000 berlaku mulai 1 hingga 20 Agustus 2011. "Setelah 20 hingga 29 Agustus 2011, harga tiket pesawat kembali normal yakni sebesar Rp615.000,"katanya.

Dia menambahkan, kita menjamin, para penumpang pesawat Garuda tidak akan mengalami gangguan pada bulan Ramadhan. "Mudaha-mudahan pada bulan Ramadhan penerbangan Garuda Indonesia tidak akan terganggu, sehingga masyarakat dapat berangkat dengan nyaman sampai tujuan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement