REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi, Masyhuri Hasan, akhirnya hadir dalam rapat bersama panitia kerja mafia pemilu, DPRRI,Jakarta, Kamis (21/7) ini. Saat ditanya wartawan, calon hakim Jayapura ini enggan menjelaskan. MH hanya berkomentar akan memberi penjelasan dalam rapat panja.
"Nanti akan saya jelaskan,"ujarnya saat datang ke rapat panja. Namun, MH sempat memberikan sedikit keterangan kepada pers.
MH mengaku tidak ada tekanan apa pun yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk memberikan keterangan di panja. "Alhamdulillah hingga saat ini belum ada tekanan,"ungkapnya.
Masyhuri menjadi tersangka di Bareskrim Mabes Polri atas kasus pemalsuan surat MK. MH diketahui sempat menjadi juru panggil Mahkamah Konstitusi sebelum akhirnya diberhentikan pada awal 2010.
Ketika itu, Masyhuri terbukti melakuka pelanggaran disiplin berat dengan terlibat dalam pemalsuan surat tersebut. Masyhuri sempat mencalonkan diri sebagai hakim di Jayapura.