REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dalam perbincangan secara langsung dengan Metro TV, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan adanya pertemuan antara Anas Urbaningrum dengan pimpinan KPK, Chandra M Hamzah. Menurut kuasa hukum Anas, Patra M Zein, pernyataan Nazaruddin tidak bisa dipegang dan dipercaya.
"Semua keterangan Nazaruddin tidak bisa dijamin dan dipercaya, tidak ada nilainya," kata kuasa hukum Anas Urbaningrum, Patra M Zein, yang ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7).
Patra menambahkan pernyataan Nazaruddin kerap berubah-ubah dan kerap menyudutkan Anas. Ia sendiri mengaku tidak mengetahui motif dari pernyataan-pernyataan Nazaruddin tersebut. Bahkan, Nazaruddin melemparkan isu-isu tersebut kepada media massa.
Ia menegaskan jika memang Nazaruddin memiliki informasi, hal itu dapat diungkapkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Nazaruddin tidak memiliki bukti dari pernyataannya.
Ia pun mempertanyakan apakah ada bukti pertemuan antara Anas dan Chandra. Kemudian mengenai pernyataan Nazaruddin yang mengatakan ada pembagian uang di Kongres Partai Demokrat, ia pun membantahnya. "Katanya ada CCTV? Mana, nggak ada. Saya lebih percaya Anas daripada Nazaruddin," tegasnya.