REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka penggelapan dan pencucian uang, Inong Malinda Dee, memang membutuhkan peralatan khusus untuk melakukan operasi pada penyakit radang payudara. Menurut Polri, Malinda akan dioperasi di rumah sakit lain, di luar RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tempat kita (RS Polri) yang memang belum lengkap peralatannya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/6).
Anton menambahkan saat ini Kepala RS Polri telah berkoordinasi dengan dua rumah sakit yaitu RS Siloam dan RS Cipto Mangunkusumo. RS Polri, lanjutnya, sebenarnya lengkap dalam dokter spesialis yang akan menangani operasi Malinda, tapi ternyata operas tersebut membutuhkan peralatan yang lebih kompleks.
Dua rumah sakit sudah menyatakan persetujuannya untuk melakukan operasi pada payudara Malinda. Namun belum jelas Malinda dipastikan akan dioperasi di rumah sakit mana. Malinda sendiri akan dioperasi pada 14 Juni 2011 mendatang.