Rabu 01 Jun 2011 17:10 WIB
Gunung Dieng

Pengungsi Dieng Diimbau Jangan Buru-buru Pulang Sebelum Kondisi Aman

Asap mengandung gas karbondioksida CO2 menyelimuti permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (31/5).
Foto: Antara
Asap mengandung gas karbondioksida CO2 menyelimuti permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo meminta para pengungsi bencana gas beracun Kawah Timbang, Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, tidak kembali ke rumah masing-masing sebelum kondisi dinyatakan aman.

"Kalau belum boleh kembali, jangan kembali. Ini lain dengan peristiwa erupsi Gunung Merapi," kata Gubernur saat meninjau Posko Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Rabu siang.

Ia mengatakan, erupsi Gunung Merapi dapat terlihat kepulan asapnya yang biasa dikenal dengan nama "wedhus gembel" dan laharnya kelihatan membara.

Akan tetapi erupsi Gunung Dieng, kata dia, sama sekali tidak kelihatan dan hanya bisa dimonitor pada alat milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Menurut dia, ancaman gas CO2 yang dikeluarkan Kawah Timbang sangat berbahaya karena tidak berwarna, tidak bau, dan tidak kelihatan.

Oleh karena itu, kata dia, warga Dusun Simbar dan Serang, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, yang berada di pengungsian diimbau untuk menaati apa yang ditekankan oleh PVMBG.

"Kalau Vulkanologi (PVMBG, red) menyatakan belum aman dan jangan kembali ke daerah, ya jangan," kata dia menegaskan.

Terkait hal itu, dia mengatakan, seluruh warga Kecamatan Batur diharapkan untuk tetap waspada karena situasi belum membaik. Selain itu, kata dia, warga diharapkan tetap berada di pengungsian masing-masing sambil menunggu informasi yang dikeluarkan PVMBG.

"Alhamdulillah saudara kita pada radius satu kilometer (radius bahaya Kawah Timbang, red.) sudah mengungsi, sampai hari ini kurang lebih 1.200-an yang terpencar di sejumlah tempat, ada yang di tempat saudara, ada yang ditampung dilayani oleh posko yang kita lihat bersama ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement