REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAkARTA - Dengan naiknya status Gunung Dieng menjadi siaga sejak Ahad malam, menyusul tingginya konsentrasi gas beracun CO2 di Kawah Timbang dusun Simbar, Basarnas menyiapkan 80 personil.
Kepala Basarnas Nono Sampono pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/5), mengatakan pihaknya terus memantau dan menyiapkan segala sesuatu untuk rencana aksi, ''Kami juga melakukan koordinasi dengan Pak Gubernur DIY (Sultan HB X), karena pengalaman Merapi yang lalu menjadi bagian yang penting bagi kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan,'' kata dia.
Peralatan SAR yang disiapkan bila terjadi letusan di Dieng yang mengeluarkan gas beracun adalah tabung yang spesifik atau aqualung. ''jadi penggunaannya seperti oang menyelam,'' jelas Nono. Kalau peralatan yang sudah disediakan SAR Jawa Tengah tidak cukup, akan didatangkan peralatan dari Surabaya, Jakarta dan sebagainya.