REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengaku menghormati keputusan yang dibuat Dewan Kehormatan dengan mencopot M Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Ruhut menyatakan, sebagai kader demokrat akan patuh dan mengamankan keputusan ini.
Saat ditanyai mengenai respon Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Ruhut mengaku belum sempat berbincang dengan Anas karena sibuk menghadiri rapat Komisi III di DPR. "Tapi dia pasti sudah tahu karena hadir di rapat (pleno DK di Cikeas)," ujar Ruhut yang menjadi juru bicara kubu Anas dalam pencalonan Ketua Umum Demokrat lalu.
Ruhut yakin tidak ada pihak yang merasa diuntungkan maupun dirugikan atas keputusan ini. Demi nama baik partai, Ruhut melihat keputusan ini harus dibuat secepat dan sebijak mungkin.
Mengenai status Nazaruddin sebagai anggota DPR, Ruhut mengatakan partai tidak akan menariknya atau pergantian antar waktu (PAW) sebelum ada kekuatan hukum yang menyatakan Nazaruddin terkait dalam berbagai kasus yang dituduhkan kepadanya. "Nazaruddin tetap merupakan kader yang loyal kepada partai," imbuh Ruhut.