REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, Rabu (4/5) dijadwalkan akan menyambut sebanyak 55 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka adalah sebagian dari 316 orang WNI yang dibebaskan dari tahanan oleh pemerintah Arab Saudi.
Pemulangan WNI ini merupakan hasil pembicaraan Menkumham dengan Menteri Kehakiman Arab Saudi, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi dan HAM Arab Saudi. Hasilnya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan akan membebaskan tanpa syarat seluruh WNI yang ditahan di seluruh Arab Saudi yang berjumlah 316 orang. Terkecuali WNI yang divonis hukum mati dengan qishas.
"Gelombang kedua pemulangan dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi pada hari ini dengan jumlah 55 orang WNI menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines nomor Penerbangan SV 822 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada siang ini," ujar Kepala Biro Humas Kemenkum HAM, Martua Batubara.
Menurut Martua, tahap selanjutnya akan terus diupayakan oleh Menkum HAM dengan dukungan dan biaya Pemerintah Arab Saudi. Ini agar semua WNI tersebut bisa pulang ke tanah air.
Sebelumnya, gelombang pertama pemulangan WNI telah dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi pada 2 Mei 2011 dengan jumlah 14 orang WNI melalui Nomor Penerbangan SV 820.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
