REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA - Kuasa hukum keluarga Irzen Octa, OC Kaligis tetap mempermasalahkan kejanggalan dari visum Irzen Octa. Ada dua hasil visum diwaktu yang sama. Untuk itu, kuasa hukum atas nama keluarga melakukan otopsi ulang jenazah Irzen.

OC mengatakan, otopsi ini untuk membantu kepolisian untuk mengembangkan penyidikannya. Untuk itu, hasil otopsi akan diserahkan pada pihak kepolisian. "Kita ingin bekerja sama dengan polisi," katanya pada wartawan Rabu (20/4).

OC menilai, dalam kasus ini dia menduga ada kepentingan Citibank untuk menutup kejadian meninggalnya Irzen. OC menyoroti tindakan pihak Citibank saat Irzen meninggal di kantor Citibank. Ia mempertanyakan, kenapa pihak Citibank membawa jasad Irzen ke rumah sakit. "Harusnya kan ada police line dan polisi yang mengurusnya, bagaimana bisa rekonstruksi kalau jasadnya dipindah?," ujarnya.

OC menilai, standar baku kematian telah diabaikan oleh pihak Citibank. Dalam pernyataannya, OC juga menanggapi tindak kekerasan yang dilakukan oknum debt collector. "Itu sudah melanggar hak asasi manusia," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika