REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA--Keluarga Irzen Octa menuntut pihak Citibank untuk bertanggung jawab atas meninggalnya Irzen. Keluarga besar Irzen meminta keadilan atas peristiwa ini.
Kakak ipar Irzen Octa, Suryadharma mengatakan, pihak Citibank turut serta menghilangkan nyawa seseorang. "Keluarga besar menilai bahwa beliau itu dibunuh," katanya saat otopsi jenazah berlangsung di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa Rabu (20/4).
Oleh karena itu, pihak keluarga menyerahkan permasalahan ini pada kuasa hukum. Pihak keluarga pun setuju untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Irzen. "Ingin membuka tabir terhadap apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Hingga saat ini, tim forensik masih mengotopsi jenazah. Otopsi dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Otopsi dipimpin oleh Dokter Forensik Mun'in Idries.