Selasa 05 Apr 2011 11:07 WIB

Turis Cina Ditangkap Polisi, Ternyata Tukang Tipu Hipnotis

Hipnotis
Foto: pelatihanmetafisika.com
Hipnotis

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Dua orang turis asal China, Cong Wei (48) dan Hu Ayun (39), ditangkap aparat kepolisian Jambi karena terlibat kasus tindak pidana kejahatan dengan modus melakukan hipnotis kepada beberapa orang warga Kota Jambi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Syamsuddin Lubis di Jambi, Selasa, mengatakan, keduanya turis asing itu diamankan karena dilaporkan warga telah melakukan hipnotis. Dalam menjalankan aksinya, Cong dan Hu bekerja sama dengan empat pelaku lainnya, namun keempat pelaku tersebut berhasil melarikan diri.

Kedua warga negara asing itu, ditangkap anggota Polsek Jelutung pada kedua tersangka Cong dan Hu berada di Pasar Hongkong, Jelutung pada Kamis lalu (31/3). Kemudian, keduanya dilimpahkan ke Polresta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dan menurut Kapolresta Syamsudin Lubis mengatakan, pihaknya sudah melakukan memeriksa terhadap kedua turis China ini.

Selanjutnya, kedua warga China itu diserahkan ke pihak kantor Imigrasi Jambi karena telah diperiksaan selama dua hari dan karena polisi tidak memiliki bukti dan saksi yang kuat. Pada Sabtu lalu (2/4), sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya sudah serahkan kepada pihak imigrasi untuk penangganan lebih lanjut, karena mereka menggunakan paspor turis.

Terungkapnya kasus ini setelah ada korban hipnotis bernama Suliana yang melaporkan telah dihipnotis oleh orang tidak dikenal, setelah dilakukan pemeriksaan, korban tidak bisa membuktikan adanya keterlibatan kedua orang asing yang diamankan itu.

Polisi cuma punya satu orang saksi, yaitu Suliana, warga Pasar Baru, Tanjung Pinang, Kota Jambi, namun saat pemeriksaan saksi Suliana mengatakan, saat dihipnotis kedua orang tersebut juga ada ikut orang lainnya didalam rombongan tersebut.

"Keterangan saksi korban sangat lemah, makanya polisi tidak bisa berbuat banyak," kata Syansuddin Lubis lagi.

Pelaku turis asing tersebut masuk ke Indonesia melalui bandara Cengkareng, Jakarta dan datang ke Jambi pada Kamis 24 Maret lalu dengan menggunakan mobil rental dan tiba di Jambi, pelaku menginap di hotel Pundi Rezki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement