Jumat 01 Apr 2011 18:17 WIB

Polri: Travel Warning Australia tidak Benar

Rep: bilal ramadhan/ Red: Krisman Purwoko
Ilustrasi: Travel Warning
Ilustrasi: Travel Warning

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Australia memberlakukan travel warning kepada Indonesia terkait penangkapan Umar Patek di Australia. Menurut Polri, travel warning tersebut tidak benar karena situasi di Indonesia masih kondusif.

"Tidak benar itu. Situasi di Indonesia masih kondusif," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam pesan singkat kepada Republika di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/4).

Ia menuturkan, berita Umar Patek tertangkap di Pakistan, belum tentu benar. Saat ini, kebenarannya masih dilacak oleh interpol Pakistan. Anton juga menegaskan jika kondisi di Indonesia masih sangat kondusif untuk dikunjungi wisatawan asing. "Tidak perlu khawatir. Indonesia masih kondusif," tegasnya.

Sebelumnya, Australia memberlakukan travel warning kepada Indonesia terkait penangkapan Umar Patek di Pakistan. Pada situs Kementerian Luar Negeri Australia, pemerintah Australia mengatakan bahwa situasi di Indonesia akan mencekam pasca ditangkapnya Umar Patek di Pakistan. Australia mengatakan kelompok teroris akan melakukan serangan balas dendam, kemungkinan di tempat keramaian yang kerap dikunjungi wisatawan asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement